Pemerintah Kota Magelang berkomitmen mengikuti Program Percepatan Sanitasi Perkotaan (PPSP) mulai tahun ini. Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata peningkatan penataan lingkungan khususnya di Kota Magelang.
Demikian dikatakan Wakil Walikota Magelang Joko Prasetyo S.Sos saat membacakan sambutan tertulis Walikota Magelang di acara konsultasi publik buku putih sanitasi Kota Magelang tahun 2012, bertempat di aula Bappeda, Kamis (4/10).
Ia menyatakan Pemkot Magelang sangat mendukung terhadap perbaikan sanitasi di Kota Magelang. Dalam acara yang diikuti oleh sejumlah akademisi, LSM, Lembaga Pemberdayaan masyarakat (LPM), pelaku usaha ,masyarakat umum serta SKPD terkait tersebut, Joko berharap, seluruh peserta dalam konsultasi publik tersebut aktif berpartisipasi dalam memberikan saran, masukan serta konstribusi terbaik dalam memberikan langkah-langkah pencapaian mengatasi masalah dan mengantisipasi isu stretegis sektor sanitasi.
“ini merupakan usaha nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang,” kata Joko.
Kepala Bidan Fisik dan Prasarana Bappeda Kota Magelang, Yonas Nusantrawan Bolla ST mengatakan, tahapan PPSP yang sudah dilaksanakan oleh kelompok kerja (Pokja) yakni penyusunan penilaian resiko kesehatan lingkungan serta penyususnan draft Buku Putih Sanitasi (BPS).
“Untuk tahap penyusunan penilaian resiko kesehatan lingkungan sudah di evaluasi di provinsi, hasilnya Kota Magelang meraih peringkat pertama se Jateng dengan skor 98,” terang Yonas.
Lebih lanjut, dalam penyusunan buku putih diperlukan saran dan masukan pihak terkait, untuk itu diselenggarakan konsultasi publik yang melibatkan fasilitator program PPSP, Provincial Sanitation Development Advisors Urban Sanitation Development Program (PROSDA-USDP), sebelum masuk tahap berikutnya.
Buku putih sendiri memuat bagaimana potret sanitasi yang ada di Kota Magelang, terutama yang masih perlu mendapat perhatian dan harus segera dibenahi oleh Pemerintah Kota Magelang. Seperti drainase, persampahan, air limbah serta pola hidup bersih dan sehat.
Jika tahapan PPSP sudah selesai, pihaknya berharap pemerintah pusat maupun swasta (donator) bisa memberikan bantuan untuk pembenahan sanitasi pemukiman di Kota Magelang.
“Program ini adalah penyampaian potret kondisi riil sanitasi di Kota Magelang, strategi yang akan dipakai, yang dalam pelaksanaan pembenahannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu kami berupaya benar-benar objektif dalam pelaksanaan program tersebut. Dan tentunya berharap banyak pemerintah pusat maupun pihak swasta nantinya akan membantu upaya kami untuk perbaikan sanitasi di Kota Magelang,” tuturnya. Humas_Git